Minggu, 04 April 2010



Tsubasa Chronicle

Alkisah tersebutlah sebuah negeri padang pasir bernama Clow. Di negeri yang damai inilah Syaoran bermukim sambil meneruskan impian mendiang sang ayah; menggali peninggalan purbakala yang terpendam jauh di gurun pasir. Karena urusan penggalian mewajibkannya rajin mengunjungi istana [untuk mengurus izin dan melaporkan hasil], sejak kecil Syaoran telah mengenal dan bersahabat dekat dengan Sakura, Tuan Putri dari kerajaan Clow. Sang Raja yang juga merupakan kakak kandung Sakura, Tôya sebenarnya tidak terlalu menyukai hubungan mereka karena dia menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh dalam diri Syaoran, dan kemungkinan besar akan berpengaruh besar ke masa depan kerajaan. Walaupun begitu, ia tidak melarang adiknya menyukai Syaoran yang sering disebutnya bocah tengik itu karena selalu mengingat pesan mendiang ayahnya untuk mempercayai masa depan.

Suatu hari, Sakura ikut bersama Tôya mengunjungi tempat penggalian untuk menemui Syaoran, dan berniat untuk mengutarakan isi hatinya pada teman masa kecilnya itu. Tapi nasib berkata lain. Hari itu, segala ketenangan dan kedamaian Syaoran dan Sakura menghilang seiiring munculnya segerombolan orang aneh berbusana serba hitam, disusul menghilangnya sayap yang tiba-tiba muncul di punggung Sakura saat gadis itu berdiri di atas simbol aneh yang ditemukan Syaoran di dalam reruntuhan kuil yang ditelitinya. Keadaan bertambah buruk karena setelah sayapnya menghilang, Sakura tak kunjung sadar. Di lain pihak, Tôya yang menghalau serangan para orang berbaju hitam terluka dan sang pendeta tertinggi Yukito (seiyuu: Miyata Kôki) yang menyadari apa arti hilangnya sayap Sakura langsung mengambil keputusan untuk mengirim Syaoran dan Sakura ke tempat Penyihir Dimensi yaitu di dunia lain. Di dunia lain itu Syaoran bertemu dengan seorang wanita anggun yang mengaku bahwa dirinya adalah Penyihir Dimensi (yang bernama Ichihara Yuko tapi tidak disebutkan) yang dimaksud oleh Yukito serta dua orang yang juga berasal dari dunia yang berbeda-beda. Singkat cerita, sang penyihir kemudian memberikan makhluk aneh bernama Mokona Modoki dengan bayaran benda paling berharga dari ketiga orang di hadapannya. Kurogane menyerahkan pedang kesayangannya, Fye tato untuk menahan kekuatan sihirnya dan Syaoran dihadapkan pada pilihan sulit; harga yang dituntut darinya adalah ‘hubungan’ dengan Sakura. Artinya, sekalipun bulu sayap Sakura terkumpul semua, ingatan Sakura tentang dirinya tidak akan kembali, dan hubungan mereka tidak akan pernah sama lagi seperti dulu. Syaoran menerima, karena tidak mau jika Sakura harus mati begitu saja.

Dunia pertama yang mereka kunjungi adalah negeri Hanshin. Di sini mereka bertemu pasangan suami-istri Arisugawa Sorata dan Arashi. Di sini Syaoran berhasil mendapatkan dua helai bulu sayap Sakura. Kesadaran Sakura memang pulih, tetapi saat matanya terbuka, kata-kata yang pertama diucapkannya pada Syaoran adalah “Siapakah kamu?”. Dengan susah payah, Syaoran berhasil menahan perasaannya dan menjelaskan secara singkat pada Sakura siapa dirinya dan kenapa mereka bersama-sama. Setelah Fye mengambil alih pembicaraan, Syaoran diam-diam berjalan keluar dan menangis di tengah siraman hujan... Walaupun hatinya hancur, tekad Syaoran tak berubah. Ia tetap ingin mengumpulkan semua bulu sayap Sakura. Fye yang tertarik pada semangat anak itu berjanji akan membantu sebatas yang bisa dilakukannya. Sedangkan Kurogane, walau awalnya tidak berniat ikut-ikutan sama sekali dalam masalah pencarian bulu sayap Sakura, akhirnya toh turut membantu juga. Tapi perjalanan berpindah dunia yang mereka lakukan tidaklah semudah itu, karena tidak selamanya bulu sayap Sakura berada di tempat yang bisa segera dijangkau. Apalagi musuh sebenarnya selalu mengawasi mereka...

Tokoh

  • Syaoran : Saat dipungut oleh Fujitaka, Syaoran adalah seorang anak lusuh, penuh luka, tidak bisa mengingat masa lalunya sendiri dan sangat miskin emosi. Pertemuan dengan Sakura membuat dirinya menjadi makin manusiawi dan tidak butuh waktu lama baginya untuk mencintai gadis itu. Tapi Syaoran yang sadar akan perbedaan status mereka selalu berusaha menahan diri, yang biasanya berbalik diprotes keras oleh Sakura. Syaoran bertekad untuk mengumpulkan seluruh bulu sayap Sakura sekalipun menyadari bahwa orang yang disayanginya itu tak akan mengingat dirinya. Ia menguasai bela diri, terutama jurus tendangan yang dipelajarinya sejak kecil. Di dunia Ōto terungkap bahwa mata kanan Syaoran sebetulnya tak bisa melihat. Menyadari dirinya masih banyak kekurangan, ia memohon pada Kurogane untuk diajari ilmu pedang. Meskipun begitu, Syaoran masih menyimpan sebuah rahasia besar, yang mungkin dirinya sendiri tak menyadarinya.
  • Sakura : Tuan Putri ini adalah segalanya bagi Syaoran. Bukan hanya karena ia adalah Tuan Putri di Clow, tetapi juga karena Sakura-lah yang mengajarkan pada Syaoran bahwa dunia ini indah, dan bahwa dirinya berarti. Sakura memiliki kemampuan aneh sejak kecil; mampu berkomunikasi dengan makhluk selain manusia atau orang yang sudah meninggal. Sikap lembut dan perhatian terhadap orang lain adalah daya tarik utama gadis manis ini. Sayap miliknya yang menjadi pangkal permasalahan adalah wujud dari ‘hati’ serta ‘ingatan’ dirinya, sehingga wajar ia kehilangan semua ingatannya saat sayapnya terpencar ke dunia lain. Walaupun tak mampu mengingat, tak bisa disangkal bahwa ia ‘tahu’ tentang Syaoran. Sayangnya, setiap kali ia berusaha mencari tahu tentang perasaannya pada Syaoran, ‘harga’ yang diambil Yuko akan langsung menghalanginya. Ia memanggil Syaoran dengan sebutan ‘Syaoran-kun’, padahal dulu ia sendiri yang memutuskan untuk memanggil teman kecilnya itu dengan nama saja karena melihat kakaknya dan Yukito saling memanggil nama sebagai bukti kedekatan mereka.
  • Kurogane : Kasar, pemarah, suka sekali berkelahi, tapi setia kawan. Tadinya seorang ninja dari Nihon no Kuni [Negeri Jepang] yang di’buang’ ke dunia lain oleh tuan putrinya, Putri Tomoyo karena dianggap terlalu banyak membunuh sehingga melupakan apa itu ‘kekuatan’ yang sesungguhnya. Saat diusir, Kurogane bersumpah akan kembali ke dunianya sendiri untuk memaki-maki tuan putrinya itu sampai puas. Tidak sopan memang, tapi sebenarnya cowok ini sangat setia dan bersumpah tidak akan mengabdi pada majikan selain Tomoyo Hime seumur hidupnya. Terkesan tidak peduli sekitar, tapi sebenarnya dialah yang paling tajam pengamatannya. Ia dapat melihat bakat terpendam Syaoran dan menyadari bahwa Fye yang selalu tampak loyo serta tak serius itu sebenarnya tengah memburu kematiannya sendiri. Setelah pedang Gin Ryû miliknya diambil Yūko, Kurogane tak bersenjata selama beberapa lama. Baru kemudian di dunia Ōto dia mendapatkan sebuah pedang baru bernama Sōhi yang merupakan pasangan Hien milik Syaoran.
  • Fay D. Flourite : Berasal dari negeri Celes dan merupakan wizard terhebat di sana. Fye tidak pernah menyinggung sebab musabab dirinya melarikan diri dari Selece, tapi yang pasti ia menghindari Raja Ashura, rajanya sendiri. Diantara kawan-kawannya, Fye-lah yang paling tertutup tentang dirinya sendiri. Kalau melihat perkataan Kurogane, sepertinya ia memburu kematiannya sendiri, dan besar kemungkinan berhubungan dengan raja yang selalu dihindarinya. Saat-saat langka dimana Fye berwajah serius adalah jika ia sedang membicarakan Raja Ashura.
  • Mokona-Modoki : Mokona berperan sebagai ‘mesin penerjemah’, dan juga mentransfer berbagai benda dari Yūko yang beragam, mulai dari benda untuk meneruskan perjalanan, sampai kue coklat untuk hadiah Valentine. Ia juga mampu mendeteksi keberadaan bulu sayap Sakura yang ditandai dengan terbukanya kedua matanya. Akrab sekali dengan Sakura dan Fye, tapi sering diamuk Kurogane yang memang selalu jadi sasaran keisengannya.
Yūko Ichihara : Dikenal juga sebagai Penyihir Dimensi. Kekuatan sihirnya dikatakan sebagai yang terkuat di dunia manapun setelah kematian Clow Reed. Yūko dikenal mampu mengabulkan permintaan macam apapun, tetapi ia menuntut ‘harga’ berupa ‘benda paling berharga’ untuk mengabulkan permohonan orang yang bersangkutan. Bukan karena mata duitan, tapi memang itulah konsekuensi dari kekuatan serta aturan dunia penyihir yang mengikatnya. Jika sedang tidak ‘dinas’ sebagai Penyihir, Yūko sangat santai dan terkesan tidak serius menghadapi apapun juga (singkatnya; sableng). Sehari-hari, Yūko berdiam di tokonya yang berada di ‘Jepang’ bersama dua pelayan yang imut-imut; Maru Dashi dan Moro Dashi, serta seorang pegawai part time yang sering jadi korban kesablengannya, Watanuki Kimihiro. Lebih banyak tentang Yūko dan Watanuki serta tokonya yang misterius diceritakan dalam komikkomik

Death Note

Death Note memiliki inti yang sama yaitu seorang siswa SMA terbaik sejepang bernama Light Yagami yang menemukan death note kepunyaan shinigami (dewa kematian) bernama Ryuk. Light merasa dunia sudah membusuk karena dipenuhi oleh manusia tidak berguna (penjahat), karena itu Light memutuskan untuk mengorbankan dirinya agar dunia menjadi lebih baik. Light membunuh para penjahat dengan menggunakan nama Kira, sayangnya Light menjadi tidak terkendali dan membunuh semua orang yang menghalanginya. Tidak butuh waktu lama nama Kira mendunia. Kira dikenal sebagai penjahat/pahlawan yang membuat para penjahat mati karena serangan jantung (Light hanya menuliskan nama tanpa menuliskan detailnya sehingga orang-orang itu mati karena serangan jantung). Aksi Light ini menarik perhatian detektif paling terkenal di dunia yaitu L. L menawarkan bantuan kepada pihak kepolisian Jepang untuk menangkap Kira. Semenjak itu dimulailah pertarungan hidup dan mati antara Kira dan L. L yang sudah melakukan penyelidikan mulai mencurigai Light. Kamar light dipasang kamera pengintai dan penyadap. Tapi Light tetap bisa menggunakan death note tanpa dicurigai sehingga kecurigaan L berkurang. Dalam acara penerimaan mahasiswa baru, Light terpilih sebagai mahasiswa baru terbaik bersama seseorang yang tidak lain adalah L. L memberitahu Light bahwa dirinya adalah L. Semenjak itu L dan Light saling menyelidiki identitas masing-masing dengan lebih hati-hati. Lalu munculah Misa Amane. Dia adalah model yang sedang naik daun dan juga memiliki death note kepunyaan shinigami bernama Rem. Berbeda dengan Ryuk yang tidak peduli akan nasib Light, Rem sangat peduli terhadap Misa dan bahkan rela menyerahkan nyawanya demi misa walaupun dia sendiri adalah perempuan. Misa yang akhirnya dikenal dengan nama Kira ke-2 mulai membantu Light karena Misa jatuh cinta terhadap Light. Pertempuran yang panjang antara L dan Light berakhir dengan kematian L. Karena L sudah mati, Light bertugas sebagai pengganti L. Tapi ternyata masih ada lawan yang sepadan, yaitu penerus L, Near dan Mello. Walaupun penerus, mereka berdua bekerja secara terpisah. Karena suatu kejadian Mello berhasil dibunuh oleh Light. Tapi kematian Mello tidak sia-sia karena Mello sudah memberikan petunjuk untuk Near. Near yang merasa yakin memutuskan untuk mengatur pertemuan antara Light bersama kepolisian Jepang dengan dirinya dan anggota SPK. Light sudah yakin dia akan menang atas bantuan Mikami (pemegang death note pengganti Misa karena kepemilikkan Misa atas death note sudah dilepas atas perintah Light). Tapi akhirnya Near yang menang. Death note yang digunakan Mikami untuk membunuh semua orang di situ kecuali Light ternyata sudah dimanipulasi lebih dari yang diperkirakan Light. Light yang sudah teredesak meminta bantuan Ryuk, tapi Ryuk sudah mengatakan "akulah yang akan menuliskan namamu di Death note saat kau mati nanti" dan juga "Aku tidak memihak kau maupun L". Akhir dari death note adalah Light mati karena namanya ditulis di dalam death note oleh Ryuk.

Layar lebar

Dalam versi layar lebarnya, Death Note dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Death Note, Death Note The Last Name, dan Death Note 3,5. L Change The World.

Cerita Death Note berawal ketika Light Yagami menemukan sebuah buku yang ternyata milik Shinigami (Dewa Kematian) bernama Ryuk (Ryuku). Di dalam Death Note milik Ryuk, terdapat cara menggunakan Death Note yang ditulis olehnya sendiri. Death Note ini kemudian digunakan untuk mewujudkan idealismenya yaitu untuk menciptakan dunia baru yang bersih dari kejahatan, dengan dirinya sebagai Dewa.

Kemudian Death Note ini dia gunakan untuk membunuh para kriminal. Mendapatkan data para kriminal dari televisi maupun mencuri data kepolisian pusat (ayahnya, Shoichiro Yagami adalah seorang polisi). Ternyata tindakannya ini mengundang berbagai reaksi, baik dari masyarakat, para petinggi Jepang, bahkan dari para petinggi internasional. Kebanyakan masyarakat setuju dengan tindakan pembersihan dunia itu, namun para petinggi tidak menyetujuinya karena tindakan tersebut bertentangan dengan Hak Asasi Manusia.

Tidak hanya itu hambatan yang ditemui Raito (yang dijuluki KIRA, sebutan untuk Killer dalam dialek Jepang) untuk mewujudkan dunia yang bersih, dia juga harus berhadapan dengan L yang selanjutnya dikenal dengan nama Ryuzaki (nama asli L adalah L Lawliet). L adalah seorang detektif profesional muda bertaraf internasional yang hanya bergerak di belakang layar. Setelah bertemu L Lawliet, jalan cerita "Death Note" menjadi semakin menarik (ditambah dengan munculnya Kira Kedua dan sebagainya, dalam versi anime dan manganya).

Death Note The Last Name menceritakan tentang Kira Kedua yaitu seorang artis yang baru naik daun bernama Misa Amane, diceritakan juga asal usul mengapa Misa memiliki buku Death Note yang kedua. Misa memiliki buku death Note yang kedua karena dewa kematian yang selalu menjaga Misa (bernama Jealous) mati untuk menyelamatkan Misa yang akan dibunuh oleh seorang penjahat. Jelaous memperpanjang umur Misa, namun dengan begitu maka Jealous hancur menjadi pasir. Jealous kemudian meminta sahabatnya yang juga dewa kematian bernama Rem, Rem kemudian menjaga Misa dan mengajarkan bagaimana cara menggunakan Death Note. Misa yang telah kehilangan seluruh keluarganya karena dibunuh oleh seorang perampok. Misa yang melihat wajah pembunuh itu kemudian melaporkan pembunuh itu, namun karena kesaksian Misa tidak cukup kuat, maka pencuri itu kemudian dibebaskan. Misa yang sedih berlarut-larut dalam kesedihannya kemudian melihat berita bahwa pencuri itu telah mati karena serangan jantung. Misa Amane kemudian sangat memuji KIRA.

Light Yagami kemudian dicurigai oleh L sebagai Kira. Saat sedang diinterogasi dalam Markas Besar L, ternyata Kira Kedua beraksi dengan 'mata'-nya. Kira Kedua membunuh semua yang menentang KIRA. Kira Kedua memberikan sebuah rekaman suara yang menginginkan agar semua orang menyetujui kira yang dikirimkan ke Sakura TV. Kemudian datanglah Ayah Light (Shoichiro Yagami) ke stasiun TV itu. Di Stasiun TV sakura, Shoichiro kemudian memaksa Produser Sakura TV untuk menghentikan acara itu, karena ditodong pistol, produser itupun kemudian terpaksa menghentikan acara tersebut.

Khawatir akan Kira I dan Kira Kedua bertemu, L memerintahkan untuk membuat rekaman suara yang isinya adalah untuk agar Kira Kedua menyerahkan diri sebelum bertemu dengan Kira I. Tanpa disangka-sangka, ternyata Kira Kedua, Misa Amane telah jatuh cinta kepada Light (Kira I). Misa kemudian mendatangi rumah Light dan menyerahkan Death Notenya. Misa meminta agar Light menjadi kekasihnya.

L menemui Light di kampusnya sambil menanyakan kedatangan Misa kerumahnya kemarin malam. Ryuzaki yang memakai topeng kemudian bertemu dengan Misa Amane. Misa kemudian membaca nama asli Ryuzaki. Misa kemudian dirubungi oleh para Fansnya di kampus Light dan menyatakan bahwa Light adalah kekasih Misa. Dikerumunan itu, Ryuzaki mengambil Handphone Misa. Ketika Misa dan Ryuzaki pergi, Light menelepon Misa yang kemudian diangkat oleh Ryuzaki. Dilain sisi, Misa sudah diamankan oleh polisi anak buah Ryuzaki.

Misa dipaksa untuk mengatakan apakah dia adalah kira dan siapakah kira I, namun karena cintanya kepada Light Yagami, dia tetap diam. Misa kemudian meminta Rem menghapus memori tentang death note dari pada dia harus mengatakan Light adalah Kira I. Rem kemudian mendatangi Light dan mengancam akan membunuh Light jika sesuatu terjadi kepada Misa. Light kemudian menyembunyikan Death Note yang dimilikinya dan menyuruh Rem untuk mencari pemilik Death Note baru, Rem yang ingin Misa selamat kemudian menyetujui Light dan pergi mencari orang untuk menjadi Kira III.

Rem kemudian menyerahkan Death Note-nya kepada seorang gadis di Sakura TV bernama Yamada. Yamada kemudian membunuhi para penjahat dan menyiarkan di TV untuk Mensuport Kira. Misa yang telah kehilangan ingatannya kemudian mulai berbicara tentang Light, namun hanya mengatakan tentang masa pacaran dan bertemunya di Sakura TV. Lightpun kemudian menghilangkan ingatannya, Light dan Misa kemudian dibebaskan. Light yang kehilangan ingatannya tentang Death Note kemudian membantu Ryuzaki untuk mencari Kira III. Dengan bantuan Light, kemudian Kira III ditemukan dan dijebak dengan ancaman bahwa video pengintai kamarnya akan diberitahukan kepada seluruh dunia. Takut akan ancaman tersebut, Yamada kemudian nekat untuk menuliskan nama orang yang akan menyiarkan videonya didalam Death Note. Yamada yang mengetahui bahwa dia tak bisa membunuh orang itu kemudian datang ke Sakura TV. Disana semua agen polisi, Ryuzaki dan Light memegang buku itu dan dapat melihat Rem. Light yang menyentuh Death Note itu kemudian mengingat masa lalunya bersama Death Note. Light yang sudah ingat kemudian menuliskan nama Yamada dibalik jam tangannya dimana dia menaruh secarik kertas dari death note. Kematian Yamada kemudian menjadi misteri.

Light yang sudah mengingat kembali masa lalunya bersama Death Note kemudian menyuruh Misa yang telah dibebaskan untuk mengambil Death Note-nya yang dia sembunyikan dahulu. Misa yang menemukan Death Note itu kemudian mengingat lagi masa lalunya dan dapat melihat Ryukk (Dewa Kematian Death Note). Misa kemudian mulai membunuhi orang-orang lagi. Ryuzaki kemudian mengundang Misa ke Markas Besar, saat itu, dia juga menyuruh Soichiro Yagami untuk menyerahkan Death Note yang ada di markas besar ke FBI. Light kemudian menyuruh Rem untuk mengisi nama pengawal yang mengantar Misa didalam Death Note, dengan begitu Rem akan mati. Rem kemudian hancur berubah menjadi pasir. Ryuzaki yang merencanakan jika dia mati, maka pengawal yang mengantar Misa akan meledak untuk menghancurkan Death Note mengalami kegagalan. Pengawal itu mati dan Ryuzakipun mati. Misa kemudian bertemu dengan Light di Lobi. Disana, Light menuliskan nama ayahnya untuk menyerahkan Death Note, ayahnya kemudian kembali ke markas, ternyata Death Note yang ada di tangan Misa adalah palsu. Light menyangka bahwa Misa mengkhianatinya.

Ryuzaki kemudian turun dari tangga sambil memperlihatkan death note-nya. Disana dia sendiri telah menuliskan namanya. Light yang terdesak kemudian berusaha untuk mengambil potongan kertas Death Note yang diselipkan di jam tangannya, saat hendak mengeluarkannya, kemudian jam itupun ditembak oleh salah seorang personil polisi, bernama Tota matsuda. Saat Light mencoba untuk mengambilnya, Matsuda kemudian menembak kaki Light. Light yang tersudut kemudian meminta Ryuk untuk menuliskan nama semua orang yang ada ditempat itu untuk dibunuh. Tak disangka-sangka, Ryuk justru menuliskan nama Light Yagami, Light kemudian mati karena serangan jantung. Death Note kemudian dihancurkan. Ryuzaki yang menunggu kematiannya kemudian mati dengan tenang.


The Legend of Aang

Avatar: The Legend of Aang mengambil tempat di sebuah dunia fantasi, tempat tinggal manusia, berbagai binatang fantastik, dan roh-roh. Peradaban manusia terbagi-bagi menjadi empat bangsa, Suku Air (Water Tribe), Kerajaan Bumi (Earth Kingdom), Pengembara Udara (Air Nomads), dan Negara Api (Fire Nation). Dalam setiap bangsa ada orang-orang yang dipanggil Bender (secara harfiah berarti "Pembengkok", namun dalam hal ini dianggap "Pengendali") yang memiliki kemampuan mengendalikan unsur alam sesuai bangsa mereka. Seni mengendalikan unsur alam ini merupakan perpaduan gaya seni beladiri dan sihir unsur alam.

Dalam setiap generasi, ada seseorang yang mampu mengendalikan setiap unsur, ialah yang dipanggil sebagai Avatar, roh dari planet yang menitis dalam bentuk manusia. Ketika seorang Avatar meninggal dunia, dia akan terlahir kembali di bangsa yang gilirannya selalu bergantian sesuai dengan siklus Avatar, yang seiring dengan musim: musim dingin untuk air, musim semi untuk tanah, musim panas untuk api, dan musim gugur untuk udara. Legenda mengatakan bahwa seorang Avatar harus mempelajari seni mengendalikan unsur sesuai dengan urutannya, dimulai dengan unsur asli bangsa sang Avatar, namun terkadang urutan ini bisa dilewat jika keadaan memaksa. Mempelajari pengendalian unsur yang berlawanan dengan unsur asli bangsa seseorang adalah hal yang teramat sulit karena perbedaan gaya seni beladiri dan doktrin-doktrinnya.

Ikhtisar alur cerita

Peta empat bangsa

Seabad sebelum pembukaan cerita serial ini, Aang, seorang anak laki-laki pengendali angin berusia 12 tahun dari Kuil Udara Selatan milik kaum Pengembara Udara, diberitahu oleh para tetua bahwa ia adalah "Sang Avatar". Biasanya, seorang Avatar diberitahu jati dirinya sebagai seorang Avatar ketika ia beranjak 16 tahun, namun, para biksu takut akan perang yang terjadi diantara keempat bangsa akan segera terjadi dan dalam waktu singkat seorang Avatar akan diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan kedamaian dunia. Hal ini membuat Aang sangat kebingungan dan tertekan. Singkat cerita, Aang kabur dari Kuil Udara Selatan, namun di tengah jalan ia bertemu dengan badai yang sangat besar dan ia bersama Appa (seekor banteng terbang raksasa miliknya) jatuh tenggelam ke dalam laut. Tetapi Aang segera membuat bola udara mengitari tubuhnya dan Appa sehingga ia tidak basah. Bola udara tersebut membekukan air di sekitarnya sehingga Aang dan Appa terkurung di dalam bongkahan es.

Dalam episode "The Boy in the Iceberg," dua remaja dari Suku Air Selatan yang bernama Katara – seorang pengendali air – dan kakaknya yang bernama Sokka, menemukan Aang dalam sebuah bongkahan es, kemudian mereka membebaskannya. Kemudian dari penjelasan mereka, Aang tahu bahwa selama ia menghilang, ketakutan para rahib akan terjadinya perang telah menjadi kenyataan. Bertahun-tahun selama ia kabur, Negara Api yang menjadi rumah para pengendali api, mengadakan perang menggempur tiga bangsa lainnya, yaitu Kerajaan Bumi, Suku Air, dan Pengembara Udara. Seluruh kuil udara dihancurkan, termasuk Pengembara Udara, semuanya dibantai supaya Avatar tidak bisa bereinkarnasi. Hal itu menyebabkan Aang menjadi pengendali udara terakhir di muka bumi. Merupakan kewajibannya untuk mempelajari pengendalian empat unsur, agar bisa mengalahkan Raja Api dan membawa kembali kedamaian dan keharmonisan di muka bumi. Untuk memikul tugas tersebut, Aang ditemani oleh Katara dan Sokka, bersama dengan dua hewan peliharaannya – Momo dan Appa – untuk mencari ahli pengendalian unsur-unsur dan belajar untuk menjadi seorang Avatar, dan pada saat yang sama mereka harus menghindari upaya penangkapan oleh pihak Negara Api.

Pengaruh

Pengaruh dari budaya

Serial Avatar banyak meminjam seni dan mitologi dari benua Asia untuk menciptakan sebuah dunia fiksi. Avatar juga mencampur filosofi, bahasa, agama, seni bela diri, pakaian, dan budaya dari negara-negara Asia seperti misalnya Cina, Jepang, Mongolia, Korea, India, dan Tibet. Penampilan Suku Air kelihatannya dipengaruhi oleh budaya Inuit. Secara terang-terangan dapat ditemukan pengaruh dari seni dan sejarah China, anime Jepang, Hinduisme, Taoisme, Buddhisme,[1] dan Yoga.[2] Staf produksi memperkerjakan konsultan budaya, Edwin Zane, untuk meninjau naskah cerita.

Arti dari istilah Avatar

Istilah Avatar berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu Avatāra, yang berarti "turun". Dalam mitologi Hindu, para dewa memanifestasikan dirinya dengan turun menjelma ke dunia untuk mengembalikan keseimbangan di muka bumi setelah mengalami zaman kejahatan, dan mereka disebut Sang Avatar. Aksara Cina yang muncul di atas kata "Avatar" pada pembukaan cerita berarti "Perantara Tuhan yang turun ke dunia fana".[3]

Ketika Aang masih kecil, ia tahu bahwa dirinya adalah seorang Avatar saat memilih empat mainan di antara ribuan mainan lainnya. Empat mainan tersebut adalah mainan yang sama dengan yang dipilih oleh para Avatar dari generasi sebelumnya ketika masih kecil, dan membuktikan bahwa Aang adalah reinkarnasi dari Avatar. Ini merupakan ujian yang sama dengan yang dilakukan oleh anak-anak Buddha di Tibet untuk menguji apakah ia merupakan reinkarnasi Tulku Lama. Menurut buku "Keajaiban dan Misteri di Tibet" karya Alexandra David-Néel, “beberapa benda seperti misalnya jimat, peralatan upacara, buku, cangkir teh,[4] dan lain-lain ditaruh bersama-sama, dan sang anak akan mengambil benda-benda, yang mana merupakan kepunyaan Tulku terdahulu, dan hal tersebut menunjukkan bahwa ia mengenali ingatannya pada kehidupannya yang terdahulu”